Lintasindonesia.id, KOTAMOBAGU – Asisten II Sekda Kotamobagu Siti Rafika Bora SE membuka kegiatan Rapat Koordinasi ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG 3 kg, yang bertempat di Aula pertemuan kantor Walikota kotamobagu, Kamis 6 April 2023.
Dalam Rakor tersebut, turut di hadiri pemateri Owner Pertamina, perwakilan polres kotamobagu, kabag Ekonomi, Disnaker, Dishub, dan para peserta dari SPBU, agen, dan seluruh pangkalan.
Asisten II Siti Rafiqah Bora dalam sambutanya menyampaikan, bagi pemerintah daerah kota kotamobagu pelaksanaan rakor terkait ketersediaan bahan bakar minyak dan gas LPG bersubsidi merupakan kegiatan yang sangat penting.
Lanjut, mengingat kebutuhan masyarakat saat ini akan gas LPG semakin meningkat apalagi selama bulan suci ramadhan maupun menjelang hari raya idul fitri tentu kebutuhan LPG sudah sangat banyak.
“Untuk hari ini, kami hadirkan dari pihak pertamina untuk melihat keadaan kita seperti pada hari raya Natal tahun lalu kita menambah cadangan, untuk itu kita akan mengecek nanti apakah kurang atau seperti apa,” ujar Siti Rafiqa Bora.
Siti Rafiqah mengatakan, jika pasokan idul fitri ini cukup dan tidak ada keluhan dari pangkalan-pangkalan tentunya tidak merepotkan pihak pertamina. Akan tetapi, jika ada pangkalan yang keterbatasan stok tidak perlu khawatir ini masih awal tahun stok masih sangat banyak dan apabila stok triwulan satu serta kita ambil stok triwulan dua di pakai di triwulan satu tidak apa-apa.
“Nantinya, pada triwulan empat cadangan kita akan di gunakan, seperti yang di katakan tadi cadangan ada 400 lebih. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika cadangan bisa terpakai semua maka kembali akan di tambah kuota,” ujarnya.
Untuk itu, data dan informasi dari peserta rakor sangat kami butuhkan untuk memperhitungkan jumlah pasokan LPG ataupun BBM bersubsidi yakni solar untuk keluhan masyarakat kotamobagu Jelang hari raya idul fitri.
“Maka diharapkan akan dapat meningkatkan koordinasi kita dalam rangka menjamin ketersediaan BBM dan LPG, dan kita semua akan menyiapkan strategi dalam rangka menjaga stabilitas harga BBM dan LPG yang ada di kotamobagu,” ujarnya (*/Siti Nurhadisa Limbanon)