Dibuka Asisten III, Pemkot Kotamobagu Gelar Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis Perangkat Daerah

Lintasindonesia.id, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) dalam rangka penyusunan Peta proses bisnis perangkat daerah bertempat di Hotel Aryaduta Manado, Rabu, 25 Oktober 2023.

Kegiatan dibuka oleh Asisten Administrasi umum pemerintah Kotamobagu, Mohammad Agung Adati. ST, M.Si, mewakili Pj. Wali Kota Kotamobagu Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si.

Adapun narasumber, Hijrah Apriansyah S.Kom dari Kemenpan-RB, dan dihadiri oleh perangkat Daerah yang menangani perencanaan, menangani SPBE, Inspektorat, dan seluruh Kasubag perencanaan di seluruh perangkat daerah.

Dibuka Asisten III, Pemkot Kotamobagu Gelar Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis Perangkat Daerah
Dibuka Asisten III, Pemkot Kotamobagu Gelar Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis Perangkat Daerah

Dalam sambutan, assisten administrasi umum Agung Adati menyampaikan pentingnya kegiatan bimtek ini karena bernilai strategis guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur pada masing – masing instansi.

Baca Juga:  Pembangunan Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu Masuk Tahap Masa Sangga

“Selain itu, penyusunan peta proses bisnis merupakan hal yang wajib dilakukan oleh perangkat daerah, yang menyelenggarakan pelayanan publik karena merupakan acuan yang menggambarkan hubungan kerja efektif dan efisien antar unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan yg telah ditetapkan,” ujar Agung Adati.

Kabag organisasi Setda Kota Kotamobagu, Ahmad Afandy Abasi, menambahkan untuk Kotamobagu sendiri sudah selesai merampungkan penyusunan peta proses bisnis level pemerintah kota, dan selanjutnya untuk penyusunan proses peta bisnis perangkat daerah.

Dibuka Asisten III, Pemkot Kotamobagu Gelar Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis Perangkat Daerah
Dibuka Asisten III, Pemkot Kotamobagu Gelar Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis Perangkat Daerah

“Hal ini karena selain merupakan salah satu indikator Reformasi Birokrasi, pro bis juga merupakan indikator penilaian SPBE dan menjadi acuan dalam pembuatan SOP,” pungkasnya

Baca Juga:  Di Kotamobagu Ada 63 Kasus KDRT dan Non KDRT, Dinas PPPA Terus Lakukan Pendampingan

Sementara itu, narasumber, Hijrah Apriansyah, dalam pemaparan materi menyampaikan alur proses peta bisnis dari penyusunan peta proses, peta sub proses, peta relasi, dan peta lintas fungsi dalam bentuk diagram.(SL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *