Lintasindonesia.id, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto (SSM), menggelar apel kerja di Kecamatan, Senin, 30 Januari 2023 pagi tadi, Pusat pelaksanaan apel kerja ASN dilaksanakan di Lapangan Mutiara Motongkad.
Bupati Sam Sachrul Mamonto, menyampaikan, sebagai penggerak organisasi roda pemerintahan di Kabupaten adalah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sedangkan Sekretaris Daerah atau Sekda merupakan Panglima ASN.
“Jadi, kalau dalam anatomi kedokteran jantung kita terbagi dari jantung kiri dan kanan untuk kiri adalah asisten, kanan staf khusus bupati artinya dalam kehidupan adalah saling mengisi,” sebut Bupati Sachrul.
Dikesempatan apel itu. Bupati menegaskan, bahwa asisten dan staf harus saling menghargai.
“Saling menghargai itu penting dalam kehidupan kita manusia. Saya percayakan menjadi pejabat di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur itu harus amanah. Kemudian kepercayaan adalah sebuah tugas yang harus di sinergikan, artinya kalau mereka datang meminta data berarti mereka datang sepengetahuan saya bukan datang tampa sepengetahuan saya,” ujar Bupati pilihan rakyat ini.
Terkait staf khusus bupati yang ada di jelaskan Bupati, sebagai bentuk pendidikan politik yang baik bagi semua dan perlu dipelihara secara turun temurun pada generasi penerus.
“Saya jelaskan bahwa mereka yang diangkat menjadi staf khusus ini yang memiliki kemampuan yang hebat dan ini bentuk pendidikan politik yang baik bagi kita semua, ini harus ditinggalkan secara turun-temurun pada generasi kita bahwa politik ini bukan perang seluruh tujuan. Namun tujuan utama kita yakni bagaimana kita membangun daerah ini secara bersama-sama,” beber Sam Sachrul.
Mantan Ketua KPU Boltim ini, menjelaskan. Karena sudah masuk tahun politik sehingga perlu di ketahui harus bersikap netral.“Saya harus ingatkan dalam tahu politik ini harus netral,” tegasnya.
Ia menyampaikan, ASN harus memiliki motivasi dalam batasan kehidupan berteknologi, jangan ada yang ketergantungan Handphone, tapi tunjukkan kualitas kerja dan kapasitas sebagai abdi negara.
“Saya sampaikan bahwa separuh kehidupan kita ini sudah diisi dengan teknologi ketergantungan kita pada perangkat, elektronik Handphone, Laptop dan lain-lain, ini harus dibarengi dengan pengetahuan dan sumberdaya, kita tidak boleh hidup di era teknologi canggih kemudian masih seperti terperangkap di jaman purba artinya apa sumber daya manusia itu sangat dibutuhkan dalam roda organisasi pembangunan bagaimana saya merangsang kapasitas sebagai seorang abdi negara,” pungkasnya.
Apel kerja tersebut, di tandai dengan penyerahan Kendaraan roda empat kepada Rusdi Gumalangit, dilanjutkan pelantikan dua staf khusus bupati, yakni Saptono Paputungan bersama Abdulrahman Ambarak. (*/Siti Nurhadisa Limbanon)
