Lintasindonesia.id, KOTAMOBAGU – Usai melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS), tentang Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Asing antara Pemerintah Kota Kotamobagu dengan PT Dewa Akasara Nusantata (DAN) pekan lalu, sebagai penyelenggara program penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Kompeten untuk pemenuhan Bursa Kerja ke Luar Negeri, kini Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Kotamobagu, Johan Sofian Boulu siap berkolaborasi strategis dengan PT tersebut.
Sofian mengatakan Pemkot dan perusahaan siap menampung berapa saja peserta dengan skema talangan. Misalnya, ada 200 peserta, maka akan ada perangkingan 1 sampai 10, dari pemda yang akan menanggulangi biayanya.
“Anggaran yang dialokasikan mencapai sekitar 18 juta per orang, yang bersumber dari APBD. Ketika peserta diberangkatkan, mereka langsung dapat pekerjaan di Jepang. Segala macam biaya awal, seperti asrama, akan dicicil dari hasil kerja mereka, yang awalnya ditanggung oleh PT DAN,” bebernya pada sejumlah awak media Senin 15 Januari 2024, pekan lalu.
Sofian juga mengatakan program ini terbuka untuk umum, khususnya bagi lulusan SMA-SMK sederajat hingga usia 30 tahun.
“Untuk pendaftaran diperkirakan hingga bulan Juni. Namun, jika jumlah pendaftar mencapai 300 sampai 400 peserta pada bulan Februari – Maret, pihak Disperinaker akan segera menghubungi PT DAN untuk memulai pelatihan. Mereka yang akan melatih dan mempersiapkan para peserta, karena bahasa Jepang akan menjadi fokus dalam kegiatan ini, dengan tujuan pekerjaan di Jepang,” jelasnya. (***)
