SEJUMLAH mahasiswa asala Papua yang menimba ilmu di Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu, 28 November 2020 kemarin mendapat kunjungan dari Komunitas Fellowship in Grace dalam sebuah kegiatan bertajuk silaturahmi. Kegiatan tersebut digelar di salah satu café di Jalan Siswa, Kecamatan Sario.
Ketua Komunitas Fellowship In Grace, A Rompas mengatakan kalau silaturahmi tersebut bertujuan untuk mempererat persaudaraan sesama anak bangsa. “Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan penuh keakraban tersebut. Mulai dari pendidikan, kebangsaan hingga menjaga kerukunan di Manado yang dikenal sebagai kota paling toleran di Indonesia,” terangnya.
Rompas menambahkan, kegiatan ini akan digelar secara kontinyu dengan menggandeng komunitas mahasiswa dari luar Sulut yang menempuh studi di Manado dan sekitarnya. “Kami harapkan, lewat silaturahmi ini, semua stakeholder mahasiswa bisa bergandengan tangan menjaga keberagaman dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Senada disampaikan Penasehat Komunitas Fellowship In Grace, Syane Rimbing menjelaskan pentingnya sinergitas sesama pemuda sebagai anak bangsa. “Di sini kita saling sharing mencari pemecahan solusi sejumlah persoalan serta mencetuskan ide-ide untuk pembangunan daerah dan bangsa ke depan,” tutup Akademisi di Universitas Sam Ratulangi ini.(ale)