Lintasindonesia.id, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu telah mengajukan usulan kebutuhan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk tahun 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Kotamobagu, Ivone Patricia Rundengan.
Menurut Ivone, pengusulan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 sudah dijadwalkan oleh BKN.
“Hasil dari rapat bersama Pemkot Kotamobagu, tahun ini kami mengusulkan 751 formasi PPPK, diantaranya formasi kesehatan sebanyak 127, formasi guru sebanyak 176, dan formasi teknis sebanyak 448. Usulan tersebut telah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) per tanggal 31 Januari 2024,” ungkapnya.
Ivone juga menjelaskan bahwa Pemkot Kotamobagu tidak mengajukan usulan formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dikarenakan keterbatasan anggaran belanja kepegawaian yang sudah melampaui batas.
“Setelah kami rapat tim kepegawaian yang diketuai oleh Pak Sekda Kotamobagu bersama Inspektorat, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD), dan Bagian Hukum, postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotamobagu untuk belanja pegawai dari 30 persen sudah mencapai 36,82 persen, hampir mendekati 40 persen. Oleh karena itu, hal ini menjadi dasar pengambilan keputusan untuk tidak ada perekrutan CPNS tahun ini,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa usulan yang telah disampaikan masih bersifat usulan, karena belum ada informasi resmi mengenai jumlah formasi yang disetujui oleh Kemenpan RB.
“Jika usulan tersebut sudah disetujui, beserta jumlah formasi dan kebutuhannya, akan ada pengumuman resmi dari BKPP Kotamobagu dan jadwal seleksinya akan diumumkan,” tandasnya. (***)
