Lintasindonesia.id, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, menyambut kedatangan Dr, H. Anas Urbaningrum. M.Si, Mantan Ketua Umum PB-HMI periode 1997-1999, di Kotamobagu dalam acara Silaturahmi dan Coffee Morning bersama Kader Hijau Hitam KAHMI se-BMR yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di cafe Strawberry, Kecamatan Kotamobagu Timur, Selasa 22 Agustus 2023.
Pantauan media, Bang Anas Urbaningrum bersama rombongan, juga Top Eksekutif yakni Ibu Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara tiba di lokasi Cafe Strawberry sekitar pukul 10:15 pagi tadi, dan di jemput ratusan Kader Hijau Hitam juga KAHMI se-BMR.
Dalam acara Silaturahmi juga Coffe Morning Bersama Bang Anas Urbaningrum, Wali Kota dalam sambutannya degan bahasa daerah Mongondow “Dega’ Niondon” kepada Anas Urbaningrum di Kotamobagu.
“Atas Nama pribadi dan pemerintah menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan Anas Urbaningrum di Kotamobagu. Kami berharap dengan kedatangan Bang Anas Urbaningrum, berinteraksi dengan seluruh kader HMI dan masyarakat di sini akan memberikan semangat baru,” ujar Wali Kota.
Dalam dialog itu juga, Wali Kota memperkenalkan Kotamobagu kepada tokoh nasional tersebut, yang dimana Kotamobagu merupakan hasil dari pemekaran kabupaten Bolaang Mongondow Raya, yang luas wilayahnya mencakup 54% dari luas Sulawesi Utara. Dalam sejarahnya, Kotamobagu memiliki peran unik di bawah kepemimpinan seorang wanita bernama Bunda Hj Marlina Moha Siahaan. Kini, Alhamdulillah Kotamobagu telah mengalami perkembangan pesat.
“Bang Anas sapaan akrab saya, perlu saya sampaikan bahwa wilayah Kotamobagu yang terdiri dari 33 desa dan kelurahan, dengan 15 desa memilih untuk tetap berdiri sebagai desa. Kota ini memiliki empat kecamatan dan kelurahan yang sesuai dengan arah mata angin, serta memiliki penduduk mencapai 123.722 orang dengan 93.000 pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Makanya selaku Pemerintah, kami berharap interaksi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan organisasi seperti HMI akan terus berlanjut dan semakin baik. Ia menyampaikan bahwa kritik yang tajam juga memberikan energi positif bagi pemerintah dalam mengambil langkah-langkah yang lebih baik.
Terpisah Anas Urbaningrum memberikan respons positif atas sambutan dari Wali Kota, dan memaparkan sedikit tentang pentingnya demokrasi yang berfokus pada pertumbuhan politik, sosial, dan ekonomi yang seimbang.
“Tantangan utama dalam menjaga perkembangan demokrasi adalah mencegah hambatan atau “stunting” dalam pertumbuhan, serta menciptakan hubungan harmonis dan percakapan publik yang sehat.
Pembangunan ekonomi harus diimbangi dengan pembangunan politik dan sosial. Pemekaran daerah menjadi contoh nyata bagaimana demokrasi politik dapat memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan langsung kepada masyarakat, dan demokrasi yang berhasil adalah yang membawa peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat banyak,” ujar Anas Urbaningrum dalam dialog pagi di Kotamobagu.
Anas Urbaningrum juga menyampaikan pesan penting bahwa demokrasi yang efektif adalah yang didukung oleh kesadaran berbangsa yang kuat dan pertumbuhan ekonomi sosial, budaya.
“Jadi peran para pejabat publik dalam memastikan terwujudnya demokrasi yang berkualitas juga diapresiasi. Demokrasi yang ideal adalah yang tumbuh, mempersatukan, dan menyejahterakan rakyat. Tujuan nasional Indonesia, yakni pertumbuhan ekonomi, kesatuan bangsa, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, akan tercapai melalui kerjasama dan kontribusi semua elemen masyarakat,” jelas Anas Urbaningrum menutup dialog diskusi bersama Kader Hijau Hitam dan Pejabat Pemerintah Kota Kotamobagu.
Kegiatan ini juga dihadiri Aditya Anugrah Moha Siahaan S.Ked, pejabat lingkup Pemkot, KAHMI se-BMR dan para kader Hijau Hitam HMI se-BMR. (**/SL)