Lintasindonesia.id, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj Tatong Bara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Bank SulutGo, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), di Kantor Pusat PT.Bank SulutGo – Manado, Jumat, 13 Januari 2023.
MoU ini, adalah tentang pemanfaatan aplikasi Kas Daerah secara Online System yang terintegrasi dengan aplikasi Financial Management Information System (FMIS/SIMDA) Next Generation.
Tatong Bara mengatakan, bahwa pemerintah Daerah Kota Kotamobagu menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya penandatangan MoU tersebut.
“Pemerintah Kota Kotamobagu tentu mengapresiasi MoU pada hari Ini. Dan kami sedikit testimoni terkait Cash Management System yang sekarang sudah online di Bank SulutGo,” ujar Tatong.
“FMIS atau Financial Management Information System yang terbarukan dari SIMDA yang aplikatif sejak tahun 2021 pembaharuan SIMDA yang operasional Tahun 2003, tentu harus diikuti oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Pemerintah dalam hal ini dengan dibangunnya aplikasi ini, Bank SulutGo sebagai pemegang RKUD pemerintah daerah, dan FMIS adalah milik BPKP, tentu ini sangat membantu pemerintah mulai dari perencanaan sampai pelaporan.
“Ini sudah sangat baik, online dan sudah berbasis Web. Tentu kami pertama di Sulut yang menggunakan FMIS dan ini sudah sangat baik,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Kotamobagu, Pra Sugiarto Yunus, S.P., menambahkan, dengan sistem Kasda Online ini, akan lebih memudahkan dalam pelaksanaan penatausahaan keuangan.
“Sistem ini, aparat pengelola keuangan dapat bekerja dimana saja. Sehingga yang sangat dibutuhkan adalah integritas dari masing-masing pejabat pengelola keuangan Kota Kotamobagu,”kata Yunus.
Sejak tahun 2022 pada bulan Agustus 2022, proses penatausahaan aplikasi FMIS mulai terintegrasi dengan KASDA online.
“Dan ini menjadi yang pertama dalam mengintegrasikan aplikasi FMIS dan KASDA online versi 4,” terangnya.
Adapun manfaat dari integrasi aplikasi FMIS dan KASDA online adalah pencairan SP2D dapat dilakukan tepat waktu, mengurangi resiko kesalahan nama rekening tujuan atau nomor rekening tujuan.
“Selain itu, pemerintah daerah juga dapat terus memantau kondisi keuangan Kas Daerah secara online,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPKP Perwakilan Sulut, Beligan Sembiring, Direktur Utama PT. Bank SulutGo, Revino. M. Pepah, Bupati Bolaang Mongondow Utara, Drs. H. Depri Pontoh, jajaran pejabat PT. Bank SulutGo dan Pemerintah Kota Kotamobagu dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. (*/Siti Nurhadisa Limbanon)
Advetorial
