MENUNTASKAN masalah kekerasan perempuan, butuh penguatan nilai-nilai agama. Peran semua stakeholder juga sangat penting. Hal ini seperti dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tomohon, Jeand’arc Karundeng dalam Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Internasional Women’s Day yang digelar DPD GAMKI Sulawesi Utara di aula Kantor Wali Kota Tomohon, Senin, 8 Maret 2021.
“Masalah keseteraan gender, termasuk upaya penghapusan kekerasan perempuan dan anak bukan perkara mudah. Ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk menuntaskan permasalahan ini. Kerjasama antara pemerintah, ormas, tomas, toga dan masyarakat itu sendiri, menjadi salah satu unsur yang penting dalam upaya bersama menyikapi persoalan kekerasan,” terangnya.
Lanjutnya, salah satu lembaga yang menjadi unsur yang paling penting untuk mendukung penghapusan kekerasan terhadap permasalahan tersebut adalah gereja. Pasalnya, gereja memiliki peran yang sangat besar untuk mendukung pemerintah melakukan pencegahan perempuan dan anak. “Pentingnya edukasi dan penguatan nilai-nilai Alkitabiah yang dimulai dari basis keluarga, termasuk keterlibatan gereja dalam hal permasalahan ini,” jelasnya.
Kata Jeand’arc, gereja bisa melakukan penguatan nilai-nilai tersebut dengan cara konseling terhadap pasangan. “Pemerintah, organisasi kemasyarakatan dan gereja bisa melakukan pelatihan ketrampilan khusus bagi ibu-ibu dan remaja putri, sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Pekerjaan rumah ini tentunya hanya menjadi tanggung jawab dari Tim Penggerak PKK, diperlukan keterlibatan semua stakeholder terkait untuk bisa bersinergi dengan pemerintah, organisasi, lembaga legislatif, dan kepolisian,” tuturnya.
Jeand’arc juga mengapresiasi niat positif dari GAMKI Sulawesi Utara yang telah menggagas kegiatan dalam rangkan Internasional Womens Day dan keterlibatan aktif peserta FGD. “Tim Penggerak PKK Kota Tomohon terus mendorong organisasi kemasyarakatan yang ada seperti GAMKI Sulawesi Utara untuk terus berkarya menghadirkan inovasi baru terhadap peningkatan kapasitas kompetensi perempuan,” tutup wanita enerjik ini.(ale/*)