Lintasindonesia.id, POLITIK – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu nomor urut 1, Meiddy Makalalag- Syarifuddin Juaidi Mokodongan (MESRA), menggelar kampanye dialogis di Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur pada Rabu 24 Oktober 2024 malam.
Dari pantauan media ini, fakta di lapangan kampanye yang dihadiri ribuan masyarakat Moyag Bersatu memadati lokasi perempatan jalan raya Moyag, mulai dari jalan Dakoulu hingga depan Indomaret dipenuhi massa pendukung MESRA.
Pun petugas Satlantas Polres Kotamobagu bergerak cekatan mengatur lalulintas kendaraan yang padat.
Paslon Meiddy-Syarif tiba di lokasi sekira pukul 20.00 WITA langsung disambut bersorak ribuan pendukung MESRA di Moyag Bersatu.
Kehadiran paslon tersebut menambah semangat pendukung di Moyag Tampoan, Moyag Induk, dan Moyag Todulan (Moyag Bersatu). Kemenangan MESRA di Pilkada 27 November 2024 nanti menjadi harga mati.
Selain itu, klaim calon lain bahwa Moyag Bersatu adalah basis mereka dipatahkan pasangan yang diusulkan oleh Partai NasDem, PPP, dan didukung PAN, Gelora, serta PBB tersebut.
Malah sebaliknya, Marhani Kawulusan, salah satu tim pemenangan di Desa Moyag menegaskan bahwa desa mereka adalah basis Meiddy- Syarif.
Menurut Marhani, dibandingkan dengan calon lain, Meiddy- Syarif, sudah lebih dulu memberikan kontribusi atas beberapa pembangunan di Desa Moyag Bersatu sejak keduanya menduduki jabatan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kotamobagu periode 2019- 2024.
“Setiap kegiatan di Moyag Bersatu, Pak Meiddy selalu ada di tengah masyarakat. Hadir dan bergaul di sini. Bukan nanti ada kepentingan mencalonkan diri baru hadir di Moyag Bersatu.”
“Karena itu malam ini kami tegaskan bahwa Moyag Bersatu ini adalah basis MESRA, bukan calon lain. Kami akan berjuang untuk memenangkan MESRA,” tegas Marhani.
Meiddy Makalalag dalam orasinya sekaligus menjawab beberapa aspirasi warga, menegaskan bahwa jika MESRA terpilih, maka ada banyak program prioritas di Moyag Bersatu ini.
“Mulai dari peningkatan infrastruktur jalan, dukungan untuk pelaku usaha gula aren, bantuan bibit dan pupuk, kegiatan pemuda, serta program lainnya yang sudah tertuang dalam visi misi,” kata Meiddy.
Dalam bidang pendidikan, pemberian bantuan lewat anak asuh akan ditingkatkan, beasiswa kepada mahasiswa miskin berprestasi, serta peningkatan sarana dan prasarana sekolah.
“Di bidang kesehatan, selain peningkatan infrastruktur penunjang RSUD dan Puskesmas, peningkaan SDM tenaga medis juga jadi perhatian. Kuota penerima BPJS akan ditingkatkan,” ucapnya.
Revitalisasi stadion Gelora Ambang sebagai pusat olahraga dan entertainment juga dipaparkan oleh Syarifuddin Juaidi Mokodongan sebagai calon wakil walikota.
“Kesejahteraan pegawai syar’i, petugas agama, perangkat kelurahan/desa, BPD/LPM, lembaga adat, dan Linmas menjadi perhatian serius kami. Insentif akan dinaikkan 100 persen.”
“MESRA juga punya program dana duka jika terpilih nanti,” tambahnya.
Sementara itu, mantan Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara yang diberikan kesempatan di panggung kampanye tersebut mengungkapkan, bahwa angka nomor 1 adalah tanda kemenangan. Sebab angka tersebut pernah menjadi miliknya sejak mencalonkan Wali Kota Kotamobagu periode sebelumnya.
“Jadi nomor 1 itu angka kemenangan. Selain itu, saya ingin mengatakan bahwa Paslon Meiddy-Syarif ini adalah pasangan yang punya kualitas paripurna,” ujar Tatong Bara.
Untuk diketahui, kampanye dialogis MESRA di Desa Moyag dimulai pukul 20.00- 22.30 WITA. Mantan Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, ikut hadir di kampanye ini bersama dengan pimpinan partai pengusul dan pendukung.***
