Kampanye Dialogis di Poyowa Kecil, Visi Misi MESRA Sentuh Aspirasi Rakyat

Lintasindonesia.id, POLITIK – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu nomor 1, Meiddy Makalalag, ST dan Syarif Juaidi Mokodongan, SH., melakukan kampanye dialogis di Desa Poyowa Kecil, Kotamobagu Selatan, Rabu 9 Oktober 2024 malam.

Kampanye ini, pasangan Meiddy-Syarif atau MESRA membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan pertanyaan secara langsung kepada pasangan calon terkait program prioritas dan aspirasi masyarakat pada umumnya termasuk yang ada di Desa Poyowa Kecil.

Dalam kesempatan itu pula Meiddy Makalalag atau Mekal (Akrab), menyampaikan bahwa hari ini pasangan MESRA diberikan mandat oleh partai pengusung dan pendukung maju sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di Kota Kotamobagu.

“Kedepan, insyaallah diberikan amanah lewat dukungan bapak dan ibu saya akan bertanggungjawab untuk memikirkan 33 Desa dan Kelurahan. Semoga saya dan pak Syarif bisa berbakti kepada semua masyarakat yang ada di Kota Kotamobagu. Sebab, MESRA memahami masyarakat Kotamobagu Selatan, Barat, Timur dan apalagi Utara. Asas pemerataan akan kami lakukan,” ucap Meiddy.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Kotamobagu Sambut Rangkaian Kegiatan HKN ke-60
Kampanye Dialogis di Poyowa Kecil, Visi Misi MESRA Sentuh Aspirasi Rakyat
Kampanye Dialogis di Poyowa Kecil, Visi Misi MESRA Sentuh Aspirasi Rakyat

Ia pun membeberkan bahwa mengetahui persis anggaran yang ada di Kotamobagu, ketika ada refocusing maka dana desa jadi korban pemotongan anggaran.

“Sesuai undang-undang hal itu tidak dibenarkan, namun kalau saya dan pak Syarif terpilih, pasangan MESRA konsisten tidak akan mengurangi hak-hak Desa. Kami akan berupaya semaksimal mungkin membangun jaringan yang ada di pusat agar anggaran masuk ke daerah,” ujarnya.

Disinggung pula tunjangan aparat desa, BPD, Imam dan pegawai syar’i memperihatinkan, yang seharusnya ini semua yang dipikirkan secara bersama-sama.

Tak hanya itu kata Meiddy, bahwa ada satu program lagi yang harus kita kembangkan kedepan yaitu UMKM. “Kita harus supor program ini agar menjadi produk unggulan lokal yang harus ditingkatkan. Saya dan pak Syarif akan buat iven-iven yang menjadi daya tarik pengunjung agar produk lokal yang mejadi kebanggaan kita promosikan dan akan laris sampai di daerah lain,” kata Meiddy lagi.

Baca Juga:  DPP Kembali Memilih Grace Tielman Ketua DPC PKB

Jadi jangan hanya sekadar disebut-sebut mendukung UMKM saja, yang akhirnya produk unggulan lokal di daerah kita redup begitu saja. Harus tahu hal-hal apa saja yang bisa menjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kembali saya katakan, asas pemerataan saya sebutkan tadi insyaallah semua masyarakat Kotamobagu akan tersentuh dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di Kotamobagu, semua akan menikmati dana pemerintah,” ujarnya.

Selain sektor pertanian, Kesehatan dan Pendidikan adalah program wajib bagi pasangan MESRA. “Kami berdua akan melanjutkan mendorong Universitas Negeri dan juga akan mensupor Universitas Swasta yang ada di Kotamobagu. Begitupun rumah sakit, kami akan buat RSUD yang ada ini untuk semakin ditingkatkan lagi hingga menjadi kebanggaan kita bersama,” ujarnya.

“Saya tidak mau berjanji, apa yang kami sampaikan itulah yang bisa kami buat. Semua program ini sudah ada dalam visi misi kami, tetap pada satu tujuan untuk kebaikan seluruh masyarakat Kota Kotamobagu,” tambahnya.

Penulis : Febri Limbanon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *