Kepala Daerah di Sulut Hanya 9 Ikut Retret, Salah Satunya dr. Wenny Gaib

Lintasindonesia.id, KOTAMOBAGU – Sebanyak 15 Kepala Daerah dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah dilantik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, pada Kamis 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan.

Usai mengikuti pelantikan, para kepala daerah yang dipimpin Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling langsung bertolak ke markas Akademi Militer Magelang untuk mengikuti rangkaian kegiatan retret.

Ginalum Parfum ( Lokal Brand indonesia )

Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan mulai hari Jumat 21 Februari sampai 28 Februari 2025.

Diketahui dari 15 kepala daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang telah dilantik Presiden Prabowo, hanya 9 kepala daerah yang mengikuti retret tersebut.

Berikut daftar nama-nama Kepala Daerah mengikuti retret di Akademi Militer Magelang :

Baca Juga:  Tak Ada CPNS, Pemkot Usulkan 751 Formasi PPPK Tahun 2024

1) Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus

2) Wali Kota Kota Manado Andrei Angouw

3) Wali Kota Kota Kotamobagu  dr. Wenny Gaib, Sp.M

4) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Yusra Alhabsy

5) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Sirajudin Lasena

6) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Oscar Manopo

7) Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari

8) Bupati Kepulauan Sitaro Chintya Inggrid Kalangit

9) Wali Kota Kota Bitung Hengky Honandar

Retret ini akan menghadirkan berbagai pemateri dari beragam latar belakang, termasuk seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju dan para pengajar dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Baca Juga:  Wali Kota, Asripan Nani Serahkan Proposal Usulan Pembenahan dan Pembangunan Dua Stadion di Kotamobagu ke Menpora RI

Seperti dikutip Compas.com Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan bahwa retret ini bertujuan untuk membangun ikatan emosional dan kerja sama yang lebih erat antara kepala daerah dengan pemerintah pusat.

Dengan adanya harmonisasi ini, diharapkan implementasi kebijakan nasional di tingkat daerah bisa lebih efektif dan efisien.

Retret akan dikemas dalam format diskusi terbuka yang memungkinkan kepala daerah untuk berbagi pengalaman dan tantangan dalam menjalankan tugasnya.

Editor : Febri Limbanon

 

Tinggalkan Balasan