Lintasindonesia.id, BOLTIM – Medy Lensun, S.T, Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDIP Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengenal lebih dekat hingga melihat harta kekayaan berdsarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN.
Berikut ini Profil Lengkap Medy Lensun :
Meidy Lensun diketahui lahir di Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, 9 Maret 1976. Tamat dari STM Negeri Manado, ia diterima di Program Diploma Jurusan Teknik di Politeknik Negeri Manado.
Ia melanjutkan gelar sarjana teknik (ST) dari ITM Tomohon pada tahun 2012-2013. Meidy Lensun menikah dengan Sandy A Assa dan di anugrahi 4 orang anak.
Sebelum menjadi Wakil Bupati dan legislator, Medy mengikuti Program International Manpower Development Organization Japan. Di Jepang ia berkerja sebagai tenaga magang di salah perusahaan pada tahun 1997- 1998. Selanjutnya ia melanjutkan karir di CV rocky pada tahun 2000-2004.
Medy kembali ke negeri sakura sebagai NC Operator pada tahun 2004. Setelah 4 tahun berkarir di Jepang, Medy pulang ke Indonesia pada tahun 2007. Kemudian ia memulai karir Politiknya ketika pemilu tahun 2009, ia berhasil mendapatkan 1 kursi di DPRD Bolmong.
Setelah Bolmong mekar, Medy menjadi anggota DPRD di Kabupaten Bolaang mongondow timur pada tahun 2010. Pada tahun itu juga Meidy maju sebagai wakil bupati mendampingi Sehan Landjar di Pilbup Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Pada tahun itu Sehan Landjar dan Medy Lensun memenangkan Pilbup pertama di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Setelah selesai masa jabatan sebagai wakil bupati selama 5 tahun, Medy kembali maju sebagai wakil bupati dari Sam Sachrul Mamonto pada Pilbup 2015.
Pada kontestasi perebutan kursi Bupati dan wakil bupati ke-2 di boltim, Sam Sachrul Mamonto dan Medy Lensun kalah dari pasangan Sehan Landjar dan Rusdi Gumalangit.
Kemudian pada tahun 2018 Medy menjadi Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara. Selanjutnya pada Pileg tahun 2019 Medy maju di Dapil 2 bersama PDI Perjuangan, dan berhasil menduduki Wakil Ketua DPRD Boltim pada Pileg tahun tersebut dan menjabat hingga sekarang.
Harta Kekayaan
Harta kekayaan Wakil Ketua DPRD Boltim Medy Lensun pada 2021 tercatat lebih Rp 3,8 miliar, terdiri lima bidang di Kabupaten Boltim. Satu bidang di Kota Manado, Sulawesi Utara. Total nilai Rp 3,35 miliar. Meski demikian, ia melaporkan tapi tak punya mobil dan sepeda motor walau satu unit pun.
Itulah yang tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN periodik 2021 atas nama Medy Lensun.
Tanggal penyampaian 29 Maret 2022.
Berikut rincian harta kekayaan Medy Lensun yang dikutip dari laman lhkpk.kpk, Jumat, 2 Juni 2022.
A. Tanah dan Bangunan Rp. 3.350.000.000
1. Tanah seluas 40000 m2 di Boltim, hasil sendiri Rp. 800.000.000
2. Tanah seluas 20000 m2 di Boltim, hasil sendiri Rp. 400.000.000
3. Tanah seluas 20000 m2 di Boltim, hasil sendiri Rp. 400.000.000
4. Tanah dan bangunan seluas 573 m2/420 m2 di Boltim, hasil sendiri Rp.1.000.000.000
5. Tanah seluas 3500 m2 di Boltim, hasil sendiri Rp. 350.000.000
6. Tanah seluas 256 m2 di Kota Manado, hasil sendiri Rp. 400.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp
C. Harta Bergerak Lainnya Rp. 473.004.000
D. Surat Berharga
E. Kas dan Setara Kas Rp. 60.050.000
F. Harta Lainnya
Sub Total Rp. 3.883.054.000
III. Hutang Rp
IV. Total Harta Kekayaan (II-III) Rp. 3.883.054.000.
Untuk diketahui, partai PDIP Boltim telah mendaftarkan 20 Bacaleg di KPU pada Kamis 11 Mei 2023 lalu.
Adapun jumlah Bacaleg di setiap dapil yaitu untuk daerah pemilihan (dapil) 1 (Kotabunan, Tutuyan) 7 bacaleg, dapil 2 (Nuangan, Motongkad) 4 bacaleg dan dapil 3 (Modayag, Modayag Barat dan Mooat) 9 bacaleg.
Sedangkan untuk target PDIP sendiri cukup 5 kursi yakni di dapil 1 adalah 2 kursi, dapil 2 sebanyak 1 kursi dan dapil 3 sebanyak 2 kursi. Untuk nama-nama bacaleg sendiri belum bisa kami publikasikan.
Di sela-sela dirinya mendampingi untuk medaftarkan 20 Bacaleg di KPU Boltim, dirinya menyatakan siap memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, dengan bukti baliho yang terpampang disertai gambar dirinya dengan GanjarPranowo di setiap dapil di Kabupaten Boltim.
Editor : Febri Limbanon
