Cegah Covid-19, Antusias Warga Biga Ikut Program Vaksinasi Meningkat Tajam

LintasIndonesia.id, KOTAMOBAGU –  Program vaksinasi Covid-19 oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, terus digulir di desa maupun kelurahan se- Kota Kotamobagu.

Sebagaimana dikatakan Kepala Dinkes Kotamobagu dr Tanty Korompot, di 33 desa dan kelurahan se Kota Kotamobagu ditargetkan 100 dosis untuk 100 orang.

“Jadi, kami targetkan 100 orang dalam setiap pelaksanaan vaksinasi. Ini berdasarkan intruksi dari Dinkes Provinsi,” kata dr. Tanty, Kamis (08/07/2021) kemarin.

Sementara itu, Lurah Biga Ronald Mokoginta mengatakan, untuk target vaksinasi yang menjadi ketentuan tim tenaga kesehatan hanya 100 orang, dan menyasar bagi berusia 18 tahun keatas.

“Vaksinasi dimulai pukul 08.00 WITA, yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Biga. Namun, tanpa diduga tempat pelaksanaan vaksinasi dipenuhi dengan masyarakat Kelurahan Biga yang ingin ikut divaksin. Artinya, masyarakat antusias meski kuota sudah dibatasi oleh tim tenaga kesehatan (nakes) yang ditentukan Puskesmas Pemerintah dari Kelurahan Upai, yakni jumlah peserta yang divaksin hanya 100 orang,” kata Ronal.

Baca Juga:  Gelar Sertijab, Bupati Baru Boltim Sampaikan Ini

Adapun masyarakat yang datang mendaftar saat kuota peserta sudah penuh, harus mengantri pada daftar tunggu. “Jadi, kalau ada peserta yang tidak lulus screning dari tim nakes maka akan digantikan dengan peserta yang masuk pada daftar tunggu. Begitu pun yang tidak lulus screning, tim nakes akan menunda untuk memberikan vaksin. Tapi mereka bisa ikut lagi pada pelaksanaan vaksin berikutnya,” tuturnya.

Sementara, salah satu peserta vaksinasi Ashar Pramana Hatam kepada awak media LintasIndonesia.Id menyatakan, bahwa ia termasuk satu diantara ratusan peserta yang masuk dalam daftar tunggu.

“Meski dalam daftar tunggu,alhamdulillah bisa di vaksin, karena ada beberapa masyarakat yang tidak jadi divaksin dikarenakan tekanan darah tinggi,” kata Rama (sapaan akrab).

Baca Juga:  Wali Kota Kotamobagu Terima Penghargaan BKN Award Tahun 2022

Ia pun berharap, kedepan nanti khusus untuk vaksinasi di Kelurahan Biga bisa dibuatkan di beberapa titik. Sebab, saya pun menyaksikan, masyarakat yang datang bergantian tidak sedikit, jumlahnya sekitar 500 orang. Ini berarti tingkat kesadaran warga Biga untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona semakin tinggi atensinya (perhatian),” pintanya.

Febri Limbanon

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *