Lintasindonesia.id, KOTAMOBAGU – Forum koordinasi pimpinan daerah atau Forkopimda, Selasa, 18 Maret 2025, menggelar rapat persiapan pendirian pasar senggol di Kotamobagu. Diketahui pendirian pasar ini digagas oleh Asosiasi Pedagang Pasar Senggol.
Rapat yang digelar di ruang kerja Kapolres Kotamobagu ini, dihadiri oleh unsur Forkopimda termasuk didalamnya dinas terkait untuk membahas banyak hal penting.
Dimana ada regulasi yang perlu diterapkan, dampak sosial dan pengelolaan pasar tersebut.
Dalam rapat itu Forkopimda menyepakati bahwa pendirian pasar senggol perlu diterapkan aturan yang jelas sehingga berjalan dengan lancar.
Selain itu, juga akan dilakukan pengawasan dan penataan area pasar agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pemilik toko, terutama dampaknya kepada warga sekitar.
Menurut Kapolres Kotamobagu, AKBP. Irwanto, SIK.MH., untuk memastikan pasar tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, pentingnya kolaborasi antara semua pihak, termasuk Pemkot Kotamobagu dan para pedagang.
“Salah satu tujuan utama dari pasar tersebut yakni, menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, dimana pedagang dapat menjual berbagai kebutuhan jelang Idul Fitri mendatang,” tutur Irwanto.
Irwanto mengatakan, dampak sosial juga menjadi perhatian dalam rapat tersebut. Pendirian pasar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian lokal.
“Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, saya berharap pasar tersebut dapat berjalan sukses dan membawa manfaat besar bagi masyarakat serta daerah secara keseluruhan dengan tetap menjamin hal yang paling mendasar yaitu Kamtibmas,” pungkasnya.