Lintasindonesia.id, BOLTIM – Mewakili Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan M.R Alung, SE., menghadiri acara Kick-off Gerakan pengendalian Inflasi (GPI) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, pada Selasa 28 Februari 2023 ini, bertujuan untuk meningkatkan keyakinan kepada masyarakat terkait kecukupan bahan pangan melalui penguatan program dengan jargon “Marijo Bakobong”.
Kepala Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmoko, mengatakan program lanjutan pengendalian inflasi di tahun 2022.
“Kegiatan ini merupakan langkah lanjutan dari upaya gerakan nasional pengendalian inflasi pangan yang telah di mulai pada tahun 2022 melalui perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD), juga pemberian seratus ribu tanaman cabe, pemberian bantuan ALSINTAN dan digital farming serta pengutan informasi melalui Videotron,” ujar Andry.
Upaya pengendalian tersebut, kata Andry melanjutkan, membawa inflasi sulut terkendali.
Asisten dua Pemprov Sulut Praseno Hadi mengatakan Program pemrov sulut “marijo bakobong” efektif dalam pengendalian krisis pangan.
“Sengaja seluluruh pemuka agama di Bolmong ini di undang untuk menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah dan Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi, karena sekarang presiden memerintahkan kepada seluruh mentri sampai gubernur fokus pada inflasi. Kami setiap minggunya di monitor sampai tingkatan kabupaten/kota.
Karena begitu pandemi habis, selain krisis energi, kita mengalami krisis pangan. Alhamdulillah masyarakat sulut mau survive dngan program “ mari jo bakobong” kita masi bisa makan tidak seperti negara lain yang kesulitan bahan pangan” Kata Asisten II pemprov Sulut.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bolmong Limi Mokodompit, Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, perwakilan kepala daerah Bolmut dan Bolsel.(*/Siti Nurhadisa Limbanon)
