Sukseskan Program Gubernur “Marijo Ba Kobong”, Bupati Limi Mengajak Masyarakat Bolmong Untuk Bertani

BOLMONG, Lintasinfonesia.id – Hadir pada kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Tahun 2023 yang dilaksanakan Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Utara, Pejabat Bupati Bolang Mongondow Ir.Limi Mokodompit, MM mengajak masyarakat Bolmong untuk mensukseskan program Gubernur yaitu bertani atau dengan nama lain “Mari jo Ba Kobong”.

Kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Tahun 2023 yang dilaksanakan di Hotel Sutanraja, Kotamobagu, Selasa (28/2/2023). dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Andry Prasmuko, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Praseno Hadi.

Selain itu Bupati Limi Mokodompit, Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, perwakilan kepala daerah Bolmut, Bolsel dan Boltim juga hadir dalam kegiatan ini.

Baca Juga:  Wali Kota Tatong Bara Kembali Terima Penghargaan WTP dari Menteri Keuangan RI

Asisten II Pemprov Sulut Praseno Hadi pada kesempatan itu mengajak agar masyarakat di Bolaang Mongondow Raya (BMR) untuk bercocok tanam. Dimana program Mari Jo Ba Kobong sudah menjadi program Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Selain itu Praseno Hadi juga menjelaskan, pak Presiden juga mengajak para menterinya agar mau bertani. Sebab bertani dapat mencukupi kebutuhan pangan kita.

Selain itu, dengan Bertani kita juga dapat mengendalikan inflasi pangan yang saat ini melanda dunia.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulut Andry Prasmuko berharap inflasi dapat dikendalikan.

Apalagi katanya, saat ini menjelang perayaan hari besar keagamaan yaitu menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri.

Baca Juga:  Rapat bersama Mendagri dan Kepala Bappenas, Wali Kota Asripan Nani Sampaikan Hal ini

Program “Mari Jo Ba Kobong” telah berulang kali disampaikan Pj Bupati pada setiap kesempatan. Bahkan, menurut Limi, Bolaang Mongondow harus berdaulat pangan. Siap pun mengajak masyarakat untuk terus bertani dan memanfaatkan setiap lahan yang ada dengan berbagai komoditi pertanian.

(Hery)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *