Jelang Pemilu 2024, FKUB Sulut Minta Warga Indonesia Tidak Terprovokasi Berita Hoax

Lintasindonesia.id, SULUT – Forum Kesatuan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Utara (Sulut), menjelang pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 berharap semua warga negara Indonesia di saat pelaksanaan agenda besar ini jangan terprovokasi berita hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa terlebih mencoreng motto Sulut “Torang Samua Basudara”.

FKUB Sulut menyatakan siap mensukseskan Pemilu tahun 2024. “Sebagai warga negara yang baik kami menyerukan untuk mensukseskan Pemilu 2024 terutama di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sulut.

Pdt. Lucky Rumopa, M.Th selaku FKUB Sulut menjelaskan pihaknya juga mengajak seluruh warga Sulut untuk bersama mendukung kebijakan pemerintah daerah maupun pusat serta mengawal dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kami menghimbau kepada semua elemen masyarakat di Sulut untuk tidak menyebarkan berita Hoax jelang pemilu serentak 2024,” imbau Pdt. Lucky.

Baca Juga:  Wali Kota Kotamobagu Buka Sosialisasi Implementasi Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko

Pdt Luky pun meminta warga mewujudkan Pemilu 2024 yang damai berkualitas, berintegritas dan menolak politik dentitas.

“FKUB Sulut akan berada pada garda terdepan dalam hal mensukseskan Pemilu 2024, bahkan secara tegas menyebut bersama jajaran pengurus untuk sama sama melakukan pengawasan demi suksesnya kegiatan Pemilu 2024 apalagi saat ini sudah akan mulai tahapan kampanye,” ujar Pdt Lucky sembari menyebut “Damai itu indah dan tetap jaga kerukunan”.

Ia menambahkan, FKUB Sulut bersama sama TNI – Polri untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif jelang Pemilu 2024.

Sementara itu, Kapolda Sulut Irjen Setyo Budyanto, mengatakan, bentrokan dua kelompok massa itu terjadi di ruas jalan Kota Bitung pada Sabtu 25 November 2023 sore. Menurut Setyo saat ini kondisi di lokasi relatif mulai kondusif.

Baca Juga:  Wali Kota Tatong Bara Dianugerahi Penghargaan Tokoh Pengembangan Pendidikan Tinggi di BMR dari Universitas Dumoga Kotamobagu

“Sekarang sih suasanya sudah relatif kondusif. Sudah masing-masing meninggalkan tempat,” ujar dia, mengutip CNN pada Minggu 26 November 2023.

Setyo mengungkapkan bahwa aparat gabungan TNI-Polri sedang fokus meningkatkan patroli di sejumlah titik. Hal ini dilakukan agar situasi kondusif tetap terjaga.

“Sudah kondusif, tinggal kami menjaga sampai besok pagi hingga hari-hari berikutnya tidak ada masyarakat terprovokasi. Semuanya memahami harus dituntaskan, harus diselesaikan dan tidak ada masalah di hari-hari berikutnya,” tandasnya.

Penulis : Febri Limbanon
Biro : Boltim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *