Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, SIK, MH dan Penjabat Walikota Kotamobagu Abdullah Mokoginta, SH, MSi melakukan dialog langsung dengan para pedagang untuk mengecek harga bahan pokok dan memastikan pasokan LPG di beberapa pangkalan tetap tersedia.
Dalam sidak tersebut, ditemukan sejumlah restoran yang masih menggunakan LPG 3 Kg, meskipun aturan mengharuskan penggunaan gas dengan ukuran yang lebih besar untuk usaha komersial. Pihak berwenang memberikan teguran keras hingga ancaman pencabutan izin usaha bagi mereka yang tidak mematuhi peraturan.
“Pemkot Kotamobagu berkomitmen untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang cukup dan harga yang stabil. Kami ingin masyarakat menjalani Ramadhan tanpa khawatir akan kelangkaan atau harga yang melonjak tinggi,” ujar Abdullah.
Selain melakukan sidak, Pemkot Kotamobagu juga mengumumkan rencana untuk menggelar operasi pasar murah dalam waktu dekat.
“Langkah ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga lebih terjangkau. Pemkot Kotamobagu juga terus berkoordinasi dengan distributor dan pemasok bahan pangan untuk menjaga kestabilan pasokan barang,” ujarnya.
Kapolres Kotamobagu juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan sembako atau LPG, dan untuk menyalurkan gas LPG sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Polres Kotamobagu akan menindak tegas oknum yang berusaha menyebabkan kelangkaan barang atau melakukan tindakan yang merugikan masyarakat menjelang Ramadhan,” ucapnya.
“Pemantauan harga akan dilakukan secara berkala untuk mencegah spekulasi harga. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok dan LPG tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga masyarakat bisa menjalani Ramadhan dengan tenang,” ujarnya.
Usai sidak di pasar, Abdullah Mokoginta juga melanjutkan pemantauan ke sejumlah agen gas LPG 3 Kg dan pelaku UMKM untuk memastikan kelancaran distribusi barang di pasaran.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Kotamobagu berharap dapat menjaga ketahanan pangan dan menghindari lonjakan harga yang merugikan masyarakat selama bulan Ramadhan.***