Program Jembatan Lalu Lintas Pertanian, Warga Bolangitang: Terimakasih Pak Depri Pontoh

BOLMUT, Lintasindonesia.id – Meski dikritik oleh sejumlah politikus, program pembangunan jembatan lalu lintas pertanian oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) di kecamatan Bolangitang justru menuai apresiasi dari masyarakat setempat.

Seperti dikatakan warga desa Paku induk Novan Ponamon, dibangunya jembatan penghubung yang merupakan akses jalan utama dari desa menuju area perkebunan naulas sangat membantu meringakan warga membawa hasil panen pertanian maupun perkebunan.

“Sebelum jembatan dibangun, kami warga yang memiliki kebun disini selalu kesulitan membawa hasil panen karena harus melewati sungai, bahkan jika terjadi hujan kami tidak bisa melintas karena air sungai akan naik hingga ketinggian tiga meter. kami sangat mengapresiasi program pemkab ini, terima kasih pak depri pontoh,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkab Boltim Siapkan Satu Unit Mobil Damkar di Kecamatan Modayag

Diketahui, pemilik kebun yang berada di wilayah naulas bukan hanya warga desa paku saja tapi juga dari desa tetangga bahkan warga dari kecamatan lain juga memiliki kebun diareal itu.

“Kami sangat bersyukur karena membawa hasil perkebunan maupun pertanian tak lagi terhalang medan sungai yang ekstrim, namun kami warga sangat berharap jika tahun 2023 ini pak Depri dan pak Amin memprogramkan pengaspalan jalan perkebunan seperti jalan perkebunan di kecamatan lain yang sudah full aspal,” harap Wawan Thalib disambut sepakat oleh petani lainya.

Menanggapi itu, Bupati Depri Pontoh mengatakan, jika pembangunan jalan dan jembatan di wilayah perkebunan sudah merupakan program pemerintah daerah.

Baca Juga:  SSM Resmi Nahkodai Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Boltim Periode 2022-2024

“Pembangunan jembatan itu adalah program pemerintah untuk memudahkan petani membawa hasil kebun untuk dijual. Saya juga berterima kasih kepada warga setempat yang telah mengikhas sebagian kecil kebunya untuk dibuatkan jalan dan jembatan perkebunan,” jelas Depri.

Penulis: Wan Golonda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *