RABU, 10 Maret 2021 Kementerian Perdagangan menyalurkan bantuan 500 paket barang kebutuhan pokok (bapok) untuk masyarakat terdampak banjir di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado. Bantuan Kemendag tersebut mewakili Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, Manado.
Wamendag berharap paket yang terdiri dari beras, minyak goreng kemasan, gula pasir, mie instan, sarden kaleng, kecap manis, saus sambal, teh, kopi, hand sanitizer, dan sarung sedikit membantu masyarakat terdampak banjir. “Diharapkan paket bantuan Kemendag Peduli dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir di Sulawesi Utara,” terangnya.
Wamendag juga mengatakan, banjir telah berdampak di beberapa wilayah di Sulawesi Utara. “Karena itu, pemerintah segera mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan dalam penanganan bencana dan Kementerian Perdagangan juga berperan serta dalam perjuangan ini. Tugas Kemendag adalah memastikan produsen, pedagang, dan konsumen terdampak seminimal mungkin, terutama dari kelangkaan dan kenaikan harga bapok,” jelasnya.
Lanjutnya, Kemendag mengupayakan fasilitasi dan dukungan kepada berbagai pihak untuk menghadapi dan melalui dampak banjir. “Saya mengapresiasi terhadap Pak Gubernur Sulawesi Utara dan jajarannya atas respons sigapnya dalam memberi dukungan dan bantuan terhadap masyarakat terdampak, terlebih di saat pandemi Covid-19. Tujuan penyaluran bantuan Kemendag Peduli antara lain membantu meringankan masyarakat terdampak bencana, khususnya di sektor perdagangan,” tandas mantan anggota DPR RI ini.
Nampak hadir dalam kegiatan Kemendag Peduli, Staf Khusus Mendag, Gretty Tielman, Asisten Bidang Perekonomian dan Perdagangan Pemprov Sulut, Praseno Hadi yang mewakili Gubernur Sulawesi Utara, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat.(ale/*)