Bali Relatif Aman dari Covid-19, Wisatawan Mulai Berdatangan

BALI tercatat sebagai provinsi yang sukses melawan pandemi covid-19. Daerah wisata itu, sudah terbebas dari zona merah, relatif aman dari pandemi covid-19. Karena itu, kunjungan orang ke Bali pun meningkat, dan Bali pun sudah berencana menggelar 20 event pariwisata mulai Juni hingga Desember mendatang. Presiden Jokowi pun memberi apresiasi atas prestasi ini.

“Bali sekarang sudah relatif aman. Penyebaran covid-19 sudah rendah. Semua unsur jangan lengah, disiplin harus ditingkatkan. Protokol kesehatan mesti dipatuhi. Bali harus dipercaya aman, sehingga orang luar mau berkunjung,” kata Gubenur Bali, I Wayan Koster, yang telah mensiapkan tiga zona hijau dengan pola free covid corridor, yakni Ubud Kabupaten Gianyar, ITDC Nusa Dua dan Sanur Denpasar.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, yang akrab disapa Cok Ace juga menegaskan, perekonomian Bali akan bangkit dengan meningkatnya orang berkunjung ke Bali.
“Sekarang wisatawan lokal sudah berdatangan, selanjutnya bulan Juli kita buka pintu untuk wisatawa mancanegara,” ujar Cok Ace yang sangat yakin bahwa tidak lama lagi Bali akan menjadi zona hijau, bersamaan dengan divaksinnya seluruh penduduk Bali, karena sekarang sudah 70% yang divaksin

Baca Juga:  Perwako Baru Pembatasan Aktivitas Pelaku Usaha Segera Dikeluarkan

Meningkatnya jumlah wisatawan ke Bali juga tidak terlepaskan dari bantuan Pemerintah Pusat yang menerapkan program Work From Bali (WFB) sejak Januari lalu. “Program Work From Bali, terbukti membantu meningkatkan wisatawan berkunjung ke Bali,” kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Cok Ace menjelaskan berkat program Work From Bali (WFB) terjadi peningkatan wisatawan ke Bali hingga tiga kali lipat, dari semula 2.000-2.500 kunjungan menjadi 7.000 -7.500 kunjungan. Dan hebatnya, pengunjung bertambah, tapi penyebaran covid-19 justru berkurang.

Seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, Pengprov Bali pun telah berencana menggelar sekurang 20 event pariwisata mulai Juni hingga Desember di tahun 2021 ini. Di antaranya, Ubud Jazz Festival, dan Nusa Dua International Run. Presiden Jokowi sendiri mengisyaratkan akan membuka event pariwisata mancanegara, pada bulan Juli 2021.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Manado Rapat Dengar Pendapat Bersama Dinkes dan RS Siloam

“Semua event itu sebagai strategi untuk menarik wisatawan baik lokal mau pun mancanegara. Bali mesti kembali ramai, agar perekonomiannya sehat. Karena itu kami akan menjadi tuan rumah yang baik bagi setiap perhelatan, apalagi yang skalanya nasional,” terang Cok Ace.(***)

Berikut Rencana 20 event yang akan diselenggarakan di Bali tahun 2021:

1. Nusa Penida Festival
2. Nusa Dua International Run
3. Pesona Nusa Dua Fiesta 2021
4. Ubud Writers and Readers Festival
5. Gianyar Layang-Layang Festival
6. Ubud Jazz Festival
7. Festival Jatiluwih
8. Festival Kerambitan
9. Tanah Lot Weeked II
10. Denpasar Festival
11. Bali & Beyond Travel Fair (BBTF)
12. Pesta Kesenian Bali Festival
13. Tabanan Amazing Race
14. Karangasem Cultural Movement Carnaval 2021
15. Penglipuran Festival
16. Makepung Festival
17. Umabian Fest
18. Bali Cycling Marathon
19. Buleleng Festival
20. Pemuteran Festival

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *