PANDEMI Covid-19 yang masih terasa di Kota Manado terus menjadi perhatian serius pemerintah. Apalagi Kota Manado masih dalam zona merah atau zona yang beresiko tinggi terpapar covid-19. Hal ini membuat Pemkot Manado terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mematahui protap kesehatan (prokes) covid-19.
Sekretaris Kota (Sekot) Manado, Mickler Lakat meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkot Manado, untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan protap kesehatan covid-19.
“Selain menjalankan tugas dan tanggung jawab, ASN dan THL diminta jadi panutan. Dukung program pemerintah dalam memberi sosialisasi kepada masyarakat,” tegasnya.
Lanjut Sekot, panutan yang dimaksud adalah ASN dan THL mampu menjalankan anjuran pemerintah dalam kehidupan sehari-hari.
“Misalnya dengan tidak membuat acara atau kegiatan yang berpotensi mengumpulkan orang banyak, berprilaku hidup bersih dan sehat, dan tidak menyebarkan hoax. Kita juga harus jadi garda terdepan dalam memutus penyebaran covid-19 di kota ini. Tidak harus berjuang seperti tenaga kesehatan, namun ambil bagian dalam meminimalisir penyebaran virus,” terangnya.
Sekot berpesan, agar dalam menjalankan tugas sehari-hari, ASN dan THL Pemkot Manado tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dengan rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Libur Natal dan tahun baru telah selesai. Pelayanan terhadap masyarakat kembali normal. Saya minta perangkat daerah yang melayani pelayanan publik untuk mengoptimalkan kinerja. Tentunya sesuai protap kesehatan, dengan melindungi diri masing-masing,” tutup Micler.(ale/*)
