Lintasindonesia.id, BOLTIM – Perusahaan tambang emas PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) melakukan penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) Pelabuhan Khusus Jiko, bersama Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada Rabu, 28 Desember 2022.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si., bersama Presiden Direktur PT JRBM, Arif Perdanakusumah dan juga dihadiri langsung oleh Wakil Ketua DPRD Boltim, Medy Lensun, Sekretaris Daerah (Sekda) Sonny Warokka, Para Asisten dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang kantor Bupati Boltim, Kabupaten Kotabunan.
Presiden Direktur PT JRBM, Arif Perdanakusumah, menyampaikan, bahwa kegiatan hari ini adalah terkait dengan penandatanganan NPHD menyangkut hibah Pelabuhan Jiko yang saat ini telah selesai digunakan oleh PT JRBM.
“Mudah-mudahan Pelabuhan tersebut nanti bisa digunakan baik itu untuk kegiatan Pemerintah maupun masyarakat yang ada di sekitar Pelabuhan Jiko,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto usai menandatangani hibah Pelabuhan Jiko yang akan menjadi aset Pemkab Boltim ini, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT J Resources Bolaang Mongondow.
“Penyerahan aset sudah saya periksa dan akan dimasukkan ke aset. Saya benar memperhatikan betul apa yang akan menjadi aset, seperti bangunan dan tong air, saya sudah periksa jangan sampai ada komplen dari masyarakat,” kata Bupati.
Bupati mengatakan, dalam memandang perusahaan yang masuk di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, ia menganggap semuanya sebagai saudara. Sangat peduli, apalagi bisa membangun daerah dari segi pendidikan dan ekonomi hingga membuka lapangan pekerjaan.
“Saya menerima perusahaan di Boltim itu seperti menerima saudara saya. Saya sangat care dengan perusahaan. Saya tidak minta apa-apa terhadap perusahaan. Saya hanya butuh anak-anak saya bekerja, itu yang sangat saya butuhkan,” ucapnya.
Selain melakukan penandatanganan hibah Pelabuhan Jiko, pihak PT JRBM juga secara bersamaan menyerahkan secara simbolis beasiswa kepada 27 mahasiswa yang berdomisili di Bolmong Timur yang diwakili oleh 3 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Utara.
Dan yang terakhir adalah penyerahan secara simbolis juga pembayaran BPHTB dari PT. Arafura Surya Alam (ASA) yaitu salah satu sister company JRBM, sebesar Rp1,7 miliar kepada Pemerintah Boltim untuk tahap pertama.
Advetorial