Tatong Bara Berharap Ramadhan Camp Banyak Manfaat Diperoleh

Lintasindonesia.id, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara, Kamis 23 Maret 2023, secara resmi membuka Ramadhan camp di Lapangan Mini Kelurahan Matali.

Kegiatan turut dihadiri para asisten setda Pemerintah Kotamobagu, OPD, ketua komisi I DPRD Kotamobagu, Agus Supriatna, lurah Matali, dan Camat Kotamobagu Timur.

Wali Kota Ir. Hj. Tatong Bara menjelaskan, Ramadhan Camp ini sudah kedua kalinya dilakukan di kelurahan Matali.

“Selamat kepada adik-adik sekalian telah memberikan nuansa lain di kelurahan matali dan kotamobagu, insyaallah kegiatan ini banyak manfaat akan diperoleh,”ucap Tatong Bara.

Tatong mengatakan, bahwa ini adalah gagasan besar yang dibuat oleh kelurahan matali, sehingga hal ini menjadi motivasi bagi kelurahan yang lain.

Baca Juga:  Komitmen Layanan Kesehatan, Pemkot Kotamobagu Raih Penghargaan UHC Award 2023

“Gagasan besar ramadhan camp ini yang dibuat oleh kelurahan matali, telah memberikan pengaruh yang cukup besar oleh Kelurahan-kelurahan lain, sehingga ikut juga dalam melakukan kegiatan yang sama di bulan suci ramadhan seperti ini,” ujarnya.

“Selain mempertebal iman dan taqwa serta memperbanyak amal ibadah, panitia juga memperhatikan UMKM dalam rangka memperhatikan ekonomi masyarakat,” sambungya.

Lanjut, kurang lebih ada 26 camp yang ada di sini dan kebanyakan dari kelurahan matali, atas nama pemerintah kota, saya mengapresiasi kegiatan ini karena ini merupakan hal yang positif.

Ia juga berharap bahwa selain adanya kegiatan UMKM, harus ada kegiatan yang berbau keislaman.

Baca Juga:  Wali Kota Asripan Nani Tinjau Lokasi Rawan Bencana di Kotamobagu

“Kegiatan ini ada nilai tambah, seperti adanya tadarusan, lomba-lomba adzan atau ada pemutaran film bernuansa islam, sehingga ada prestasi lain yang bisa dirasakan secara pribadi,” ujarnya.

“Insya Allah hal ini muncul pada tempat ini, serta mengingatkan kembali ketika masuk pada waktu shalat, segala aktivitas diberhentikan dulu,” harapnya.

“UMKM ini ada di depan masjid, jadi jika pada saat adzan berkumandang agar semua ditutup dulu,”imbunya. (*/Siti Nurhadisa Limbanon).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *