Komisi III DPRD Manado Intens Bahas Pembangunan Bersama Mitra Kerja

KOMISI III, DPRD Manado intens bahas pembangunan bersama mitra kerja Pemerintah Kota Manado. Jumat, 15 Januari 2021, Komisi III mempertanyakan kinerja dan realisasi penganggaran serta pelayanan kepada masyarakat. Hal ini guna meningkatkan fungsi legislasi, budjeting dan pengawasan dari DPRD.

Komisi III bersama mitra kerja Pemkot Manado bahas pembangunan di hearing.

Personil Komisi III, Lucky Datau mengatakan saat ini sedang eksis bahas pembangunan di Kota Manado bersama mitra kerja. “Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kota Manado genjar menggelar pembahasan bersama mitra kerja, demi kepentingan masyarakat Kota manado, serta membahas soal kinerja dan realisasi penganggaran, terlebih untuk pelayanan,” terangnya.

Baca Juga:  DPRD Manado Salurkan Bantuan Bencana Pemkab dan DPRD Bolmong

Nampak personil Komisi III serius mempertanyakan persoalan kepada mitra kerja Pemkot Manado.

Lanjut Lucky, contoh pelayanan kepada masyarakat yang sedang dilakukan di bidang infrastruktur terkait realisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak maksimal. “Dari 8,260 titik PJU di Kota Manado, hanya lima puluh persen yang terealisasi. Ini sesuai hasil rapat dengar pendapat kami dan itu yang kami pertanyakan. Padahal masyarakat telah membayar pajak sebagai kewajiban mereka. Apalagi Perdanya belum ada,” tegasnya.

Mitra kerja DPRD Manado serius mendengar pertanyaan terkait persoalan pembangunan.

Begitupun dikatakan srikandi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jeane Sumilat, bahwa ia meminta perlu adanya transparansi dan kinerja yang pasti untuk pertanggungjawaban pembangunan di Kota Manado. “Masyarakat juga membutuhkan yang namanya keterbukaan dan apa yang kami temukan wajib untuk kami memberitahu kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  DPRD Kotamobagu Hadiri Pembukaan Ramadhan Camp di Matali

Komisi III DPRD Manado berharap dari hasil hearing dapat direalisasikan kepada masyarakat.

Jeane menambahkan, tugas dan tanggung-jawab dalam meningkatkan sinergitas penting dilakukan. “Ini sehingga tercipta transparansi dan pertanggungjawabkan pembangunan yang lebih baik. Sehingga, masyarakat bisa merasakan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan,” tutup wanita enerjik ini.(lipsus/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *