Sekda Tahlis Gallang Buka Kegiatan Rakerda MUI Bolmong

Lintasindonesia.id, BOLMONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang, S.IP, MM., Selasa (06/12/2022) sekitar pukul 11.00 wita, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bolmong.

Rakerda MUI Bolmong dilaksanakan di Hotel Sutanraja, Kelurahan Kobo Kecil, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, dengan mengambil tema Revalitas peran Majelis Ulama Indonesia sebagai mitra Pemerintah dalam menjalankan amanat ummat menuju Bolmong Hebat.

Usai dibuka oleh Sekda Bolmong, pelaksanaan rakerda MUI, itu pun lanjut dengan sesi tanya jawab yang ditujukan ke Ketua MUI Sulut.

Salah satunya terkait dengan permasalahan asuransi yang benar bavi ajaran islam, serta produk makanan atau pun minuman yang beredar di toko, swalayan.

Baca Juga:  Kotamobagu Masuk Penilaian KLA Tahun 2023 oleh Kementerian PPPA RI

Pertanyaan itu pun langsung dijawab Ketua MUI Sulut, KH Abd Wahab Abdul Ghofur, LC. Demgan menjawab soal asuransi yang sesuai. Salah satu menyampaikan ada asuransi yang syariah juga bank syariah BSI.

“Asuransi ini ada yang Syariah namanya, ada asuran Syariah ada asuransi yang non Syariah sama juga dengan bank sekarang itu ada bank syariah BSI ada bank yang buka,” ucap Ketua MUI Sulut.

Lanjut Ketua MUI Menjelaskan, asuransi yang biasa itu masih ada perbedaan antara pendapat para ulama jadi pendamping ulama itu ada yang mengatakan tidak boleh ada yang mengatakan boleh.

Begitu pun terkait dengan makanan dan minuman yang beredar, yang dinilai layak untuk dikonsumsi. Hal itu pun langsung dijawab, bahwa yang layak itu telah berlebel MUI.

Baca Juga:  Asripan Nani Serahkan Bantuan Anak Asuh Pemkot Kotamobagu Tahun 2023

“Tinggal kita lihat saja kalau ada logo MUI berarti Sudah aman, susu ya makanan snack snack tapi kalau tidak ada itu ya kita tinggalkan berarti belum ada sertifikasi,” tambahnya.

Selain makanan dan minuman, MUI Sulut juga menghimbau agar lebih jeli melihat, baik itu kosmetik dan obat-obatan.

“Diperiksa barang-barang Halal Haram begitu juga kosmetik begitu juga makanan minuman itu perlu. Juga obat-obatan.” Terangnya.

Usai sesi tanya jawab, kegiatan pun dilanjutkan dengan Rakerda yang diikuti para tokoh agama dari tingkat kecamatan se-Bolmong. (*/HM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *